Sabtu, 20 Juni 2015

Bekerja di Negara Gajah Putih

                                           Bekerja di Negara Gajah Putih








Tanggal 30 Mei 2015, dengan menggunakan maskapai penerbangan Air Asia dari Bandara AdjiSucipto Yogyakarta, saya bersama salah satu kawan saya menuju bandara Kuala lumpur Malaysia dan kemudian menuju ke Phuket Airport propinsi Krabi Thailand. pada perjalanan kali ini bukan untuk jalan- jalan, namun menjalankan kontrak selama satu tahun untuk mengajar Bahasa Inggris di sekolah Uttayansuksa Krabi School. sekolah yang terletak di Klong khamao Sub_- District NeuKlong District Province Krabi ini mayoritas berpenduduk Muslim. 

ini adalah kerja sama antara Universitas Ahmad Dahlan dengan sekolah- sekolah muslim yang ada di Thailand. saya dan kawan saya bukan yang pertama bekerja dalam kerja sama ini, namun para alumni Universitas Ahmad Dahlan baik bergelar sarjana maupun pasca sarjana sudah lebih dulu bekerja sebagai pengajar bahasa Asing dalam kerja sama ini. kami tersebar di beberapa temapat di profinsi yang sama, yakni Propinsi Krabi."saya tidak bisa menghafal nama daerah mereka yang tersebar karena terlalu komplikated untuk mengucapkan terlebih tulisan yang digunaka seperti kawat berduri yang tak tau ujungnya,, hihihihihi " . 

ini adalah kali kedua saya mengunjungi negara bagian ASEAN setelah september hingga December 2014 kemarin saya menyelesaikan Thesis saya di Universitas Saint Anthony Iriga City Philippines dalam pertukaran pelajar pasca sarjana program studi  Bahasa Inggris Antra USANT dan UAD .jadi sekali lagi berikan apresiasi kepada Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.  Sedikit sentilan , dari dua negara ini tentu ada perbedaan baik dari sisi sosial , makanan, dan  agama, apalagi bahasa yang digunakan tentu sangat berbeda. di Filipina menggunakan bahasa Tagalog sebagai bahasa nasional mereka dan Bahasa Inggris sebagai bahasa ke Dua, sedangkan di Thailand Pasa Thai sebagai bahasa Nasional mereka dan bahasa Inggris sebagai bahasa asing, hal ini tentu sama dengan Indonesia yakni bahasa Inggris sebagai bahasa asing 

kareana Bahasa Inggris sebagai bahasa asing, penduduk Thailand banyak yang tidak paham bahasa inggris , apalagi siswa- siswanya. ini membeuat kami harus menerapkan strategi pembelajaran bahasa inggris yang sesuai dengan kebutuhan mereka. banyak bahkan semua siswa -siswi mengalami penyakit malu berbicara bahasa inggris. setiap saya mengungkapkan kalimat dalam bahasa inggris respon mereka dengan bahasa Thailand bahkan tidak merespon. 

sampai tulisan ini saya tulis , saya masih tiga minggu  berada di Thailand, tentunya jangka waktu saya masih lama karena durasi kontrak selama satu tahun. sampai April 2016. saya mengalami kendala dalam berbahasa dengan lingkungan sekitar. apalagi ke mesjid, setiap sholat saya seperti bisu gak bisa ngomong hanya menonton. mereka tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. ada yang bisa berbahasa melayu namun sedikit. apalagi bahasa melayu yang mereka gunakan sangat tidak bisa diterima dalam penggunaaan Bahasa Indonesia dan terdengar lucu bahkan kasar. saya pernah ditanya sama Bos saya karena beliau tidak bisa lancar dalam berbahasa inggris, beliau juga tiadak mungkin menggunakana Bahasa Thailand dengan saya, ahirnya menggunakan Bahasa Melayu yang sangat lucu dan kadang tak bisa diterima d KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) antara lain pertanyaan, 1. apakah President soeharto masih ada Nyawa? kalo diartikan kedalam bahasa Indonesia ( presiden suharto masih hidup?) saya ditanya , usia kamu suda berapa banyak? waduhhh mang ngumpul botol bekas nanya jumlah ??? wkwkwk   ,, tapi yang terpenting saya bisa mengerti apa yang disampaikan. dan yang paling parah, saya ngobrol sama siswa diluar sekolah seperti komuniksi Bisu. yakni menggunakan aplikasi google translate dalam Tablet saya, beruntung tablet ku ini selalu bersama , apa yang harus saya sampaikan tinggal ngetik dalam bahasa indonesia dan translate kedalam bahasa Thailand kemudian dibaca oleh mereka, begtulaha kalo mereka membalasa , tinggal ngetik dan translate. ini sih hemat energi suara , tapi energi jari terkuras habis.. 

hari ini adalah Ramadhan hari ke dua 2015. besok hari ketiga saya dan kawan saya akan ke Penang Malaysia untuk mengurus perpanjangn visa. kok harus ke penang Malaysia, bukannya ke Bangkok,,? kita tunggu cerita selanjutnya... sekian dulu gays.. Laper ni abis ngetikkkkkkk
 # Puasaa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar